Tamanarum – Warga RT 17 Desa Tamanarum Kecamatan Parang, berinisial BD (43 Tahun) berdasarkan keterangan pihak desa dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19. Saat ini BD sudah di karantina di ruang Instalasi Rawat Inap (IRNA) RSUD dr. Sayidiman Magetan. Menurut keterangan Sekretaris Desa Tamanarum, Darwanto, BD dinyatakan positif setelah hasil swab test datang sore tadi, “Hasil swab sekitar pukul 15.00 wib sore tadi kami diberitahu, jika BD positif”, jelasnya. (20/06)
Setelah dinyatakan positif, saat ini jalan masuk RT 17 di tutup dan didirikan posko untuk meredam mobilitas warga sekitar. Jalan masuk dari barat dan dari timur dilakukan penutupan, ”Langsung bersama perangkat memasang plang dan pasang posko untuk penjagaan agar mobilitas warga dari barat dan dari timur tidak lewat area sini” imbuh Darwanto, Sekretaris Desa Tamanarum.
Selanjutnya, anggota keluarga yang sudah kontak langsung dengan BD sementara dikarantina mandiri di rumah menunggu pihak terkait melakukan tes terhadap ketiga anggota keluarganya. Serta mengisolasi warga RT 17, terutama tetangga sekitar sampai dilakukan tes dan tracking oleh petugas. ”Jadi mulai saat ini warga sekitar rumah pasien dilakukan isolasi sampai petugas melakukan tes dan tracking warga yang sudah berinteraksi dengan pasien dan keluarganya,kemungkinan hari senin dilakukan“ imbuh Darwanto. (20/06)
Seperti diketahui, BD warga RT 17 ini bekerja di Surabaya, pada tanggal 10 Mei lalu, pernah mudik ke rumah dan sempat di karantina di Balai Desa Tamanarum selama 14 hari dengan hasil negatif, kemudian berangkat lagi ke Surabaya pada tanggal 30 Mei untuk kembali kerja sebagai driver.
Selanjutnya Pada minggu sore tanggal 14 Juni kemarin, BD pulang ke rumah. Dan sempat bercerita kepada istrinya jika pulangnya ke rumah dikarenakan kondisi badannya tidak fit, pada hari rabu(17/06) berobat ke dokter di daerah Kecamatan Ngariboyo, ”Sama dokter kemudian disarankan untuk ke rumah sakit, sampainya dirumah sakit, hasil pemeriksaan mengarah ke kejala Covid, kemudian langsung di karantina untuk dilakukan tes swab,dan hasilnya baru tadi sore (20/16) dinyatakan positif, jadi jeda antara minggu ke rabu nya ini yang harus kami telusuri, sudah berinteraksi dengan siapa saja selain dengan keluarganya” tambah Darwanto. (mk)